Aku
Seorang Pengkhianat
Aku
menyandarkan tubuh ku dan duduk di bawah pohon besar yang ada di taman. Hari ini
adalah hari pertama aku bermain dengan teman-teman baruku. Aku sangat senang
karena bisa mendapatkan teman yang begitu asik. Aku juga tak hanya mendapatkan
teman tetapi aku juga telah jatuh hati kepada salah satu dari teman baru ku.
“Hai
put hati-hati dijalan ya!”
Aku
membuka handphone ku dan mendapat kan pesan singkat dari
teman baru ku yang sekaligus pria idaman ku. Komunikasi antara aku dengan Rian
pun berlangsung dengan baik. Kami sudah kenal saat kami saling sapa di koperasi
sekolah.
Hari
ini adalah awal liburan semester dan aku rasa aku dan dia tidak akan bertemu
selama 2 minggu lama nya. Uuhhhh ini hal yang menyebalkan. Tapi karna hubungan
komunikasi yang baik antara aku dengannya dia pun mengajak ku bertemu.
JJJ
Pagi
ini begitu cerah langsung aku buka ponsel ku dan terdapat pesan singkat dari
nya siapa lagi kalo bukan Rian hehe...
“Putri,
Rian Sayang Putri!!” Kata Rian lewat sms yang dikirim untukku
Saat
membaca sms itu aku bagai kan terbang ke langit ke tujuh dan bermain bersama paus akrobatik,
tapi aku sedikit ragu dengannya karena aku banyak mendapat cerita tentang Rian
dan lagian aku dan Rian baru kenal satu bulan ini.
“Tapi rian kita kan baru
kenal”
Rian
mengerti akan semua nya, dia akan menunggu dan dia akan meyakinkan ku bahwa dia
benar-benar sayang padaku.
JJJ
Bulan berganti matahari, pagi beraganti siang,
dan siang berganti sore. Setelah lamanya Rian meyakinkan ku bahwa dia benar
menyayangi ku.
Dan
hari ini tanggal 14-desember-20012 dan tepat pukul 16:35 aku dan rian bukanlah
seorang teman lagi melainkan sepasang kekasih.
“Putri aku sayang banget sama kamu! Kamu
mau kan jadi pacar aku?” dari bibir merahnya dia mengatakan itu
Dengan yakin aku menjawab
“Aku juga sayang kamu, Iya aku mau
jadi pacar kamu” Jawab ku dengan senyum penuh bahagia
Dan resmi hari itu juga aku dan rian
menjadi sepasang kekasih dan aku harap hubungan aku dan dia akan berakhir
dengan waktu. Waktu dimana kematian yang memisahkan.
JJJ
Sebulan sudah aku berpacaran
dengannya dan dulu Rian yang selalu ada untukku kini telah menggantungkan
hubungannya dengan ku tanpa sebab. Satu minggu sudah tak ada komunikasi antara
kami. Di sekolah pun aku jarang bertemu, kalaupun bertemu aku dan dia tak
saling sapa. Bahkan kami seperti saling tak kenal.
Apa
salah dan dosaku pada Rian? Aku yang selalu ada disaat kamu membutuhkan
seseorang, namun kini kau mencampakkan ku. Kau hanya menganggapku sebagai angin
lalumu dan kau tega membiarkanku terluka dalam kegalauan. Apakah ini balasan mu
terhadap ku?
Suatu hari Rian mengirimkanku pesan
lewat inbox di facebook, dia mengatakan bahwa handphone nya rusak. sedikit perasaan lega karena dia telah memberi
kabar kepadaku.
Sudah beberapa minggu hubungannku di
gantungkan olehnya. Dan suatu hari sosok seorang pria mengutarakan perasaannya
padaku. Disaat itu aku dan Rian masih menjadi sepasang kekasih, bisikan setan
membuat aku menduakan Rian. Sejujurnya pasangan baruku hanyalah pelampiasan
kesepian ku! Aku tidak benar-benar menyayanginya. Yang aku sayang hanyalah
Rian! Seandainya dia tahu itu.
Rian mengetahui hubungannku dengan
pasangan baru ku, aku tahu dia sangat kecewa. Tapi sejujurnya dia hanyalah
pelampiasanku Rian ! karena Gengsi aku mengatakan bahwa aku tak lagi sayang
pada Rian. Dan akhirnya Rian pun menjauhi ku.
JJJ
Saat
Rian telah jauh dari ku selain kekasih baru ku. Diary lah yang menghiasi hari-hari ku, dan hanya dia yang thau
perasaan ku. Disini aku masih menunggu dia, menunggu sosok pria yang aku
idamankan dulu, menunggu kata maaf darinya. Aku ingin sekali menjadi kekasihnya
lagi. Aku sangat-sangat menyayanginya. Tapi dia begitu tak mempedulikanku. Aku
tahu memang aku telah mengkhianatinya, tapi ini semua karena kamu mementingkan diri
mu sendiri dan kamu tidak memikirkan aku kekasih mu!!
Terimakasih Rian karena kamu telah
menjadi bagian dari hidup ku,
jika hanya dalam mimpi aku bisa kembali padamu, biarkan aku tidura untuk
selamanya, dan jika dengan melupakan aku kamu bahagia lakukanlah !
Tolong
maafkan aku yang telah mengkhianatimu, Tuhan saja maha pengampun kenapa kamu tidak
!!